Masashi Kishimoto (岸本 斉史 Kishimoto Masashi , lahir di Prefektur Okayama, Jepang, 8 November 1974; umur 40 tahun) adalah seorang Mangaka
Jepang. Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakatnya akan menggambar
semenjak usia SD. Dia menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto
sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Dia
suka membaca manga sejak usia muda, sampai dia menunjukkan keinginannya
untuk menulis manga sendiri. Akira Toriyama dan Katsuhiro Otomo adalah sebagai inspirasi utamanya. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shounen jump membuat Kishimoto menerima penghargaan hop step. Saudara kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto, juga merupakan seniman manga dengan karyanya yang terkenal 666 Satan (O-Parts Hunter) dan Blazer Drive. Selama penerbitan Naruto, Kishimoto menikah dan menjadi seorang ayah.
Masashi Kishimoto lahir di Katsuta,Prefektur Okayama,Jepang pada tanggal 8 November 1974.Kishimoto mulai mengembangkan bakat menggambarnya sejak duduk di bangku SD.Kishimoto lahir sebagai anak kembar. Kishimoto menyebut pembuat serial manga terkenal Dr.Slump dan Dragon Ball,Akira Toriyama,sangat mempengaruhi dirinya.Kishimoto juga mengaku serial manga dan anime berjudul Akira karya Katsuhiro Otomo turut memberi pengaruh atas karya-karyanya. Ketika belum sekolah ia sangat senang menonton Doraemon.
Teman-teman seusianya suka menggambar karakter serial itu dan ia sering
mengatakan kesalahan gambar temannya dan menunjukkan bagaimana karakter
itu seharusnya digambar. Hobinya menggambar semakin menjad-jadi. Buku
catatan sekolahnya dipenuhi dengan gambar karyanya. Saking sukanya
menggambar sampai-sampai saat bersembuyi saat bermain petak umpet pun
dia menggambar. Doraemon sebagai anime favoritnya berakhir ketika
menonton serial Mobile Suit Gundam.
Mulailah ia menggambar karakter robot dari serial itu. Setelah itu ia
menggemari Dr.Slump karya Akira Toriyama. Ia menggambar karakter
Dr.Slump dan mengikutkan gambar krayon dari tokoh Arale-chan dalam
sebuah kontes. Kishimoto juga menyukai serial manga Shonen Jump berjudul Kinnikuman.
Dia dan saudaranya sering mencoba membuat karakter jagoan mereka
sendiri. Kishimoto menamakan jagoannya Wasabiman atau Mustardman yang
diambilnya dari nama bumbu
masak. Setelah Dr.Slump,satu lagi karya Akira Toriyama yaitu serial
anime Dragon Ball menjadi idola Kishimoto. Ia sangat terobsesi pada
Akira Toriyama. Saat itu ia mulai berpikir menjadi seorang mangaka
menyenangkan dan bercita-cita menjadi seorang mangaka terkenal seperti
Akira Toriyama. Diapun mulai membuat manga berjudul Hiatari-kun,sebuah
cerita berkisar tentang ninja remaja yang bisa dikatakan sebagai ide
awal Naruto. Saat sekolah dasar ia tidak mendapat uang jajan untuk
membeli majalah Shonen Jump yang harganya 190 Yen saat itu,tapi ada
teman yang mau memimjamkannya. Di bagian info game majalah Shonen Jump
ia pertama melihat sebuah gambar yang mirip goresan Akira Toriyama. Game
berjudul Dragon Quest memang didesain oleh mangaka idolanya itu. Sayangnya Kishimoto tidak memiliki game Famicom
sendiri. Orangtua Kishimoto tidak mau membelikan dia dan
adiknya,sehingga mereka berusaha meminjam pada teman mereka. Kemudian
ayah mereka akhirnya membelikan Famicom dan software Dragon Quest yang pertama ia miliki. Sang ayah yang awalnya anti video game akhirnya ikut bermain.
Memasuki SMP,Kishimoto mempunyai hobi baru yaitu bermain baseball.
Kerajingan baseball dan juga karena pelajaran makin berat membuatnya
hanya punya sedikit waktu atau tidak sama sekali untuk menggambar. Saat
Kishimoto menyadari dirinya terlalu besar untuk menggambar, ia melihat
poster film ketika pulang sekolah, yang merupakan gambar terbaik yang
dilihatnya. Gambar yang dilihatnya adalah poster anime Akira karya
Katsuhrio Otomo. Hal ini membangkitkan kembali semangat menggambarnya
dan berusaha menggambar sepersis Otomo. Goresan Kishimoto mengalami
perubahan besar setelah mempelajari Akira. Ia menghabiskan banyak waktu
untuk belajar dan mengerti gaya Otomo,tapi tidak berhasil. Kishimoto
sadar bahwa itu adalah gaya orisinil Otomo dan tak seorangpun bisa
menirunya. Ia akhirnya berusaha membuat gayanya sendiri, namun ternyata
sangat sulit dan bahkan nyaris tidak mungkin. Maka mulailah Kishimoto
berusaha menggambar sepersis Otomo. Di bangku SMA
kelas 11, Kishimoto berhasil membuat manga 31 halaman. Ia meminta
pendapat adiknya. Karyanya dinilai jelek oleh adiknya. Kishimoto tidak
terima dan minta pendapat ayahnya. Karyanya juga dicap jelek oleh
ayahnya. Walau begitu Kishimoto sadar bahwa impiannya mendapat
penghargaan sebagai mangaka pemula bisa terwujud jika terus berkarya.
Setelah membuat beberapa manga yang dinilainya tidak terlalu bagus, ia
bertanya-tanya apa yang membuat manga orang lain terlihat bagus.
Kesibukannya menggambar membuat prestasi Kishimoto hancur. Ia lulus SMA
dengan peringkat 38 dari 39 siswa. Dengan nilai itu ia merasa takkan
bisa melanjutkan kuliah. Tidak bisa membuat manga yang bagus dan tidak
memiliki prestasi tinggi membuat Kishimoto bertanya-tanya akan jadi apa
dirinya kelak.
Akhirnya Kishimoto melanjutkan pendidikannya di akademi seni. Saat
kuliah inilah ia membuat manga berjudul Karakuri yang berhasil menarik
perhatian penerbit Shueisha untuk menerbitkannya tahun 1996. Karena
karyanya ini Kishimoto mendapat Hop Step Award, sebuah penghargaan
bulanan majalah Shonen Jump yang diberikan untuk mangaka amatir
berbakat. Setelah lulus kuliah, Kishimoto bekerja keras membuat manga
Naruto yang kemudian dimuat di Akamaru Jump pada bulan Agustus 1997. Dia
kemudian mengubah kisahnya dan menghadirkan kembali Naruto di majalah
mingguan Shonen Jump pada tahun 1999. Inilah kisah Naruto yang kita
kenal sekarang ini, kisah yang membuat nama Kishimoto terkenal.
Kishimoto pertama bekerja sebagai artis manga Karakuri (カラク ), yang dia kirimkan ke Shueisha pada tahun 1995. Hal ini membuatnya mendapatkan Shōnen Jump Mingguan "Hop Step Award" pada tahun 1996, yang diberikan kepada seniman manga baru. Hal ini diikuti pada tahun 1997 oleh versi one-shot dari Naruto (NARUTO-ナルト- ), diterbitkan dalam Akamaru Jump Summer. Pada Desember 1997, Kishimoto menjadi artis Shōnen Jump Mingguan untuk pertama kalinya dengan versi serial Karakuri di Shōnen Jump Mingguan 1998 No. 4-5, tapi itu segera dibatalkan karena kinerja yang buruk dalam voting pembaca. Pada September 1999, versi edisi Naruto perdana di 'Shōnen Jump Mingguan 1999 No. 43, dan cepat jadi hit. Naruto masih terus berlangsung, dengan lebih dari 60 volume diterbitkan, dan telah terjual lebih dari 113 juta kopi di Jepang dan lebih dari 95 juta kopi di Amerika Serikat,
diikuti oleh lebih dari 93 juta kopi di seluruh dunia (di luar Jepang
dan Amerika Serikat) bersama volume 36, juga sedang diadaptasi menjadi
dua seri anime sukses. Manga Naruto telah menjadi salah satu top manga dari Viz Media, terhitung selama hampir 10% dari seluruh penjualan manga di Amerika Serikat pada tahun 2006. Ketujuh volume yang dirilis oleh Viz menjadi manga pertama yang pernah memenangkan Quill Award ketika menerima penghargaan untuk "Best Graphic Novel" pada tahun 2006. Menanggapi kesuksesan Naruto, Kishimoto mengatakan dalam Naruto Collector Winter 2007/2008
dia sangat senang karena penonton di Amerika telah mengerti dan
memahami Ninja. Hal ini menunjukkan bahwa penonton Amerika memiliki
selera yang baik. Oleh sebab itu mereka dapat menerima sesuatu yang
sebelumnya asing bagi mereka."
Dua mantan asisten, Osamu Kajisa (Tattoo Hearts) dan Yuuichi Itakura (Hand's), juga telah sukses setelah mereka bekerja untuk Naruto. Pada tahun 2009, Kishimoto merancang sebuah kostum tambahan untuk karakter video game Lars Alexandersson pada Tekken 6, dan pada tahun 2010 karakter ini muncul dalam Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 2 sebagai bagian dari lintas-promosi khusus. Pada tahun 2010, Kishimoto juga memproduksi one-shot manga baseball, Bench (ベンチ Benchi), sebagai bagian dari Jump's proyek "Top of the Super Legend", keenam serial manga one-shot oleh artis terkenal Shōnen Jump Mingguan. Untuk kesembilan film Naruto, Road to Ninja: Naruto the Movie, Kishimoto bertanggung jawab untuk kedua cerita dan desain karakter. Dalam rangka mempromosikan film, Kishimoto juga bekerja di Motion Comic Naruto.
DVD yang memperlihatkan adegan dari manga 3D tersebut diberikan kepada
1,5 juta orang pertama yang pergi dan menonton ke bioskop. Sehubungan dengan promosi Naruto
Kishimoto memberitahukan kepada Tetsuya Nishio pada July 2012 bahwa
seri tersebut akan memaan waktu lebih dari satu tahun dan setengahnya
untuk mengakhiri. Namun, Kishimoto mengakui bahwa tampaknya manga
buatannya akan terus berlanjut sampai jangka waktu yang dia tentukan. Pada bulan April, 2012, diumumkan bahwa Kishimoto akan menerbitkan versi one-shotnya yang telah lama ditunda mafia manga, Mario, di Jump Square, berdasarkan RAW, 160 halaman naskah ia mulai kerjakan sebelum Naruto menjadi serial. Sepanjang tahun 2013, beberapa one-shot Kishimoto terlihat adanya isu-isu Debut bahasa Inggris dalam Shōnen Jump Mingguan majalah digital , termasuk Mario, Bench, dan rintisan Naruto asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar