Sparta dikenal sebagai negara pemegang kekuatan militer yang tidak pernah bisa dibandingkan di jamannya oleh negara manapun,kemiliteran Yunani kuno dibawah kekuasaan Sparta.Mereka tidak pernah bekerja,semua tugas makanan dan lain2 dikerjakan oleh budak-budak yang mereka peroleh dari wilayah yang telah mereka kalahkan.Pengawasan budak-budak agar tidak kabur pada saat bekerja di serahkan pada anak remaja Sparta (bila kabur langsung tusuk…..korek-korek-korek….dokter susah jaitnya -_-”)
Dikisahkan di film 300 bahwa Spartan hanya berjumlah 300 dan menghadang pasukan raja Xerxes yang kemayu itu sendirian dengan bantuan figuran segelintir Thespians.Tetapi kenyatannya bahwa di sejarah mereka tidaklah berjumlah segitu,yang benar adalah 300 Sparta, 700 Thespians, and 400 Thebans semuanya dipimpin oleh raja Sparta bernama King Leonidas melawan Pasukan Persia yang dipimpin oleh raja Xerxes,pertempuran ini terjadi di bulan agustus 45 waktu Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan.
Ok itu tidak benar,petempuran ini terjadi di bulan agustus 480 BC dikenal dengan nama Battle of Thermopylae , saya hanya mengetest anda konsentrasi atau tidak.
Menukar kupon makan siang di warteg mpok ani…
300 Spartan,Thespian,Thebans,Tuban akhirnya mengalami kekalahan
di tempat ini….karena Tuban membawa tuak terkenal mereka….oke saya
mengetes lagi,maafkan saya. Akhirnya King Leonidas mengalami
kekalahan,tapi berkat mereka,setahun kemudian Yunani bersatu untuk
melawan Xerxes,tetapi icon perang ini adalah Sparta,karena raja mereka
provokator tawuran pertama melawan Xerxes si botak.Sparta kembali maju berperang di tahun 371BC dengan nama petempuran Battle of Leuctra.Untuk pertama kalinya mereka merasakan kekalahan walaupun sudah menyerang dengan kekuatan penuh(ya..kalah duehh..),inilah awal titik mula kehancuran sparta.Sparta tidak pernah pulih dari kekalahannya di perang ini,faktor kehilangan banyak orang dewasa dan pemberontakan budak-budak yang tak puas hanya makan tempe dan tahu membuat mereka makin lemah.
Pada akhirnya Sparta tetap survive sampai pada jaman kerajaan romawi pada saat Yunani ditakhlukkan oleh jendral Romawi bernama Lucius Mummius,Sparta menjadi negara yang lumayan damai dan banyak dimasuki oleh turis yang ingin melihat kebudayaannya.
Sparta melawan seorang turis bernama Om Tantohwi Yaya di masa damai
Setelah itu Sparta terlibat pertarungan melawan Viking,dan Sparta
memenangkan perang ini,tetapi belum ada bukti pasti tentang cerita
ini.Sungguh,pasukan yang patut dikenang akan kehebatan mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar