Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960,
profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua
anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang
sangat biasa.
Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian
bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar
di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan
kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan
tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris
atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan
pemeriksaan.
Ramalan Jucelino secara beruntun terbukti
Apabila orang atau makna yang ditemuinya di dalam mimpi termasuk
urusan pribadi, ia hanya memberitahukan kepada yang bersangkutan, tetapi
jika yang bersangkutan adalah seorang kepala negara atau tokoh
terkenal dan berkuasa di dalam masyarakat, selain akan berefek besar
terhadap masyarakat, maka ia juga akan memberitahu pers dan media massa
di negara tersebut. Perbedaan Jucelino dengan ahli ramal lainnya
ialah, firasat yang ditemui dalam mimpinya akan disampaikannya secara
utuh dan tanpa diseleksi, langsung kepada yang bersangkutan. Selain itu
seperti yang disampaikan di atas, ia juga memberitahu kepada yang
bersangkutan tentang pendokumentasian perihal ramalannya di biro
notaris pemerintah, atau memperoleh bukti pengiriman dari jawatan pos
negara, adakalanya ia mengirim surat yang dilampiri resi tentang
suratnya atau mengirim berita singkat kepada yang bersangkutan. Oleh
karena itu ia setiap hari membutuhkan biaya cukup besar untuk keperluan
korespondensi firasat mimpinya. Biaya-biaya tersebut harus berasal
dari penghasilan minim seorang guru yang kehidupan sehari-harinya
dilakukan dengan berhemat.
Ada yang bertanya kepadanya pada umur berapa ia mulai bermimpi
firasat mimpi, ia menjawab sejak usia sembilan tahun, dimulai pada tahun
1969, sehari ia terkadang bermimpi 3 hal, juga pernah bermimpi
sembilan hal, setiap hari jumlah yang ia mimpikan tidak sama. Ia
berkata, firasat mimpi yang ditemuinya selalu muncul dengan alami di
dalam situasi mimpinya, sama sekali bukan ia sendiri yang
memilihkannya. Jucelino dikala berusia 19 tahun, berjumpa dengan orang
suci peramal terkenal di Brasil, Franciscoshabiz, sesudah itu bencana
dan peristiwa berskala dunia secara berangsur bertambah di dalam
firasat mimpi. Franciscoshabiz pernah dua kali dinominasikan sebagai
peraih hadiah Nobel perdamaian, ia adalah ahli supra natural tersohor,
juga adalah seorang dermawan. Oleh karena hubungan sebab akibat ini,
kejadian yang diramal Jucelino sudah melebihi 80.000 kasus, mari kita
simak dari firasat mimpinya beberapa ramalan pilihan bersif at
internasional dan bencana berskala besar yang sudah terjadi, agar kita
bersama-sama kilas balik dengan peristiwa di bawah ini:
Peristiwa terbunuhnya Putri Diana
Tanggal 4 Maret 1997, surat peringatan yang dikirim via pos kepada
Lady Diana, “Saya menerima info dari Tuhan, ada orang berniat jahat
merencanakan skenario kecelakaan mobil terhadap anda, jiwa anda juga
bisa mengalami bahaya, tujuh malaikat mengatakannya demikian kepada
saya. Kemungkinan anda akan tewas di dalam kecelakaan mobil kali ini,
namun para pakar barangkali bisa menganggapnya sebagai human error saat
berkendara dan mengurusinya sebagai kejadian kecelakaan, akan tetapi
mereka salah sama sekali. Pembunuhnya ada di dekat anda?..peristiwa
pembunuhan ini kemungkinan terjadi sebelum tibanya tahun 2000.”
Jucelino juga pernah mengirimkan surat peringatan tersebut per pos
kepada tiga media cetak besar Inggris yakni Times, Daily Telegraph dan
Guardian, tetapi hingga hari ini tidak pernah diberitakan. Peristiwa
kecelakaan mobil terjadi setelah lima bulan sejak terkirimnya surat
peringatan yakni tanggal 31 Agustus 1997, persis seperti uraian ramalan
bahwa pada akhirnya diselesaikan dengan sembrono sebagai human error
dalam berkendara.
Di dalam ramalan dicatat bahwa peristiwa itu bisa terjadi sebelum
tahun 2000, meskipun tidak terdapat tanggal, bulan dan tahun yang pasti,
tetapi dua tahun sebelum ramalan, di dalam surat yang dikirim Jucelino
kepada presiden Brasil ketika itu Fernando Henrique Silva Cardoso,
disebutkan (surat ini dibubuhi stempel biro notaris) bahwa, “Tahun 1997
sampai 1998 Lady Diana bisa tewas?.”
Dua kali serangan terhadap WTC, kali kedua adalah kejadian teror 911
Tahun 1989, sebuah surat peringatan dikirim kepada presiden Amerika
dan kedutaan Inggris, surat tersebut tertanggal 26 Oktober 1989 per pos
dan tercatat di kantor notaris Klicheeba di kota Palana.
Di dalam surat tersebut juga diramalkan bahwa tahun 1993 untuk kali
pertama WTC bakal diserang, meskipun tidak dinujum tanggal serangan,
namun serangan kedua kalinya dengan sangat jelas disebutkan pada tanggal
11 September 2001. Mengenai hasil dari surat peringatan tersebut,
telah anda ketahui. Serangan pertama WTC terjadi tiga setengah tahun
sesudah surat peringatan diterima yakni tanggal 26 Februari 1993, suatu
kasus peledakan areal parkir yang menimbulkan korban tewas dan
terluka, sedangkan serangan kedua terjadi pada 12 tahun kemudian yakni
11 September 2001, ” Kasus serangan 911 dilakukan serentak oleh banyak
teroris” yang tela h menggemparkan dunia.
Yang membuat orang terkejut dan terheran-heran ialah di dalam surat
peringatan/ramalann ya itu juga tercatat: sesudah serangan kedua
terhadap WTC, meletus perang Afghanistan dan Irak, setelah Irak
terkalahkan, presiden Saddam Hussein melarikan diri dan bersembunyi di
wilayah Irak tengah di kota Ad Dawr dan lain sebagainya, juga diramal
dengan terperinci, peristiwa yang para pembaca sudah ketahui semua, di
dalam surat ramalan tersebut kejadian yang diramalkan satu per satu
telah terjadi.
Surat peringatan itu juga dikirim per pos kepada ayah presiden
sekarang George Bush, kala itu si Bush tua, surat peringatan ramalan per
tahun 1989 tersebut ditulis 9 tahun kemudian pada tanggal 28 Oktober
tahun 1998 dan dikirim ulang kepada presiden Clinton, di dalam surat
tersebut disampaikan: “Jucelino sangat mengkawatirkan bencana yang dulu
telah dilihatnya di dalam mimpi, itu adalah kaum teroris melancarkan
serangan terhadap pulau Manhattan, gedung jangkung dikepung oleh api
raksasa yang datang dari langit. Mungkin saja ada orang mengira bahwa
ini sedang berkelakar dan tidak menganggapnya serius, akan tetapi mutlak
bukan lelucon, oleh karena itu saya mengirim surat kepada media utama
Amerika, berharap mereka bisa mempublikasikan surat peringatan ramalan
saya.”
Seperti dijelaskan di depan, peristiwa besar semacam itu bisa
berdampak kepada masyarakat, Jucelino biasanya mempublikasikannya
sebelum kejadian, ia tida k saja menghubungi yang bersangkutan, bahkan
isi yang sama, ia kirim bersamaan ke media massa dan sebagainya. Namun
sampai dengan sekarang, nyaris tak ada perusahaan media massa yang mau
menerima permintaannya untuk menyiarkan kepada khalayak. Demikian pula
agen berita Miami Herald yang persis menerima surat peringatan itu
membalas surat singkat kepada Jucelino dengan isi :
“Di dalam surat anda yang dikirim kepada kami per tanggal 26 Oktober
1989, diramalkan bahwa gedung WTC pada tanggal 11 September 2001 akan
mengalami serangan kaum teroris, terhadap ramalan ini agen berita kami
memberikan apresiasi. Selain itu anda juga di dalam surat tersebut
meramalkan Amerika bisa terjadi 2 kali perang, akhirnya bisa bertempur
melawan Irak, juga Saddam melarikan diri, serta tentang ia lari dan
bersembunyi di Ad Dawr, Irak tengah dan lain berita detail lainnya telah
dengan rinci diramalkan. Sayang sekali kami tidak bisa mempublikasikan
isi berita seperti itu, karena kami khawatir bisa menimbulkan
kepanikan di kalangan masyarakat?”
Mengenai lokasi persembunyian Saddam, sesudah peristiwa terjadi pada
tanggal 13 September 2001, pos yang disampaikan kepada presiden Amerika
George Bush dengan sangat detail diceritakan tentang “lokasi
persembunyian Saddam, di sebelah luarnya terdapat sebuah poster tentang
bahtera nabi Nuh, di tepi sungai Tigris terdapat sebuah lobang, di
atasnya ditutupi dengan papan kayu dan karpet imitasi, aksesnya
dikamuflasekan dengan batu bata, tanah dan sampah.”
Kemudian sesudah membaca berita baru mengetahui bahwa ramalan
Jucelino betul-betul sangat tepat, ramalan yang pada realitanya membuat
orang sangat tercengang itu masih terus berkelanjutan. Tentang Saddam
pasca penangkapan dari pemberitaan pers kita ketahui bahwa sesudah
dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati dan dieksekusi pada tanggal
30 Desember 2006 lalu. Sesudah itu terjadi pertentangan sengit antar
kelompok Sunni dan Syiah di negeri Irak, bisa sewaktu-waktu
mengakibatkan situasi perang saudara, setiap pagi dan malam hari banyak
korban tewas warga sipil tak berdosa telah berjatuhan.
Namun vonis mati Saddam seperti ini dan Irak pasca Saddam dipenuhi
kekalutan di dalam negeri, berkaita n dengan ramalan Jucelino ini,
tanggal 29 Mei 2006 lalu telah dikirim kali ketiga kepada Radio Pass FM
Indonesia yang berada di Jakarta, isi seluruhnya cocok, sebagai berikut
:
“Menurut pengadilan Irak, Saddam di vonis bersalah, dan kemungkinan
dieksekusi mati pada tanggal 30 Desember 2006. Dengan demikian seluruh
negeri Irak akan terjadi pertikaian, dan akan terjadi banyak korban
jiwa.” Selain itu, sering kali firasat mimpi tepat ditunjukkan kepada
Jucelino, membiarkan dia di dalam alam mimpi melihat tokoh dari musibah
dan bencana dunia, dari sini bisa diketahui bahwasanya ia bukan
“manusia biasa”, ia pasti memiliki kekuatan meneropong masa depan dan
kemampuan meramal yang menakjubkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar