Fujiko
F. Fujio dilahirkan di
provinsi Toyama pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tanggal 23
September 1996. Beliau awalnya sangat suka menggambar. Berawal dari
kegemarannya, beliau menciptakan beberapa tokoh anime yang juga digemari oleh
anak-anak. Awal mula munculnya ide tokoh Doraemon adalah waktu itu belum
disebutkan apa komiknya maupun tokoh utamanya. Fujimoto saat itu memang belum
menemukan ide bagaimana dan seperti apa komiknya. Jalan-jalan di taman ia tak
menemukan ide. Sampai di rumah ia teringat dengan kucing liar yang pernah
tinggal dengannya. Tapi idenya belum keluar. Ia lalu bermalas-malasan di sofa.
Ia ketiduran. Lalu bangun dengan kaget, tersandung mainan. Seketika ide itu
muncul: kucing, anak laki-laki pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya,
“sepertinya ini bisa.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini:
seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari masa depan yang bisa
mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya.
Tapi sayangnya kesuksesan Fujiko bersama karyanya
Doraemon tidak bisa dia lihat selamanya. Sosok berbakat Fujiko harus
menghembuskan napas terakhir di tahun 1996, karena penyakit kanker. Walaupun
begitu karya-karyanya tetap hidup sampe sekarang seperti, Doraemon yang masih
eksis diputar sampai sekarang di Stasiun Televisi, Selain karya terkenalnya
Doraemon, karya-karya lainnya yang juga terkenal yaitu P-Man, Ninja Hatori,
Hantu Q-Taro, dan lainnya.
Disamping itu, namanya yang begitu
besar, Doraemon bahkan terpilih sebagai salah satu Asean Heroes dalam majalah
Times pada tahun 2002. Penghargaan lain juga pernah diberikan pada Doraemon,
salah satunya adalah duta budaya Jepang pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar
Negeri Jepang. Sebagai penghargaan, Museum Doraemon atau Museum Fujiko telah
resmi dibuka pada 3 September 2011 di Kawasaki, Jepang. Museum ini berisi
segala hal mengenai Fujiko F. Fujio. Meja kerja, topi beretnya, serta pipa yang
selalu ia gunakan selama membuat Doraemon akan dipajang di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar