Naskah
ilmiah yang pertama kali dipublikasikan oleh Ohm berisi tentang
pemeriksaan penurunan gaya elektromagnetik yang dihasilkan oleh suatu
kawat yang diperpanjang ukurannya. Naskah tersebut memperlihatkan
hubungan matematis yang murni berdasarkan pada eksperimen yang
dilakukannya. Setahun kemudian, pada 1826, Ohm mempublikasikan dua
naskah ilmiah yang memberikan gambaran tentang konduksi model sirkuit
yang didasarkan oleh studi Fourier tentang konduksi panas. Di dalamnya,
dia juga mengajukan suatu teori untuk menerangkan tentang elektrisitas
galvanik. Naskah kedua yang ditulisnya pada tahun tersebut memuat
langkah awal dari teori komprehensif yang berperan untuk mendukung
penerbitan bukunya yang terkenal berisi hukum Ohm (1827).
Ketika sel elektrokimia baru ditemukan oleh Alessandro Volta, Omh menggunakannya untuk eksperimennya hingga menghasilkan hukum Ohm. Dengan bantuan peralatan yang dibuat sendiri, Ohm mengemukakan bahwa arus listrik yang mengalir melalui kawat sebanding dengan luas penampang dan berbanding terbalik dengan panjang kawat tersebut. Hukum Ohm tersebut dituliskannya dalam buku berjudul Die galvanische Kette, mathematisch bearbeitet (1827).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar